Text
HARI - HARI BERAT
Aku mengenal Arif setahun lalu ketika dia terpilih sebagai ketua OSIS dan aku pembinanya. Dia adalah siswa yang tidak bisa membuat para guru marah. Dia memiliki tabiat yang sungguh baik. Seminggu yang lalu doa datang ke ruangku. Dia menyatakan dirinya yang bersalah, bukan aku. Dia merasa bersalah karena tidak bisa mencegah demonstrasi pelajar yang dikotori dengan perusakan sekolah oleh sekelompok siswa. Menurutnya, yang pantas mendapat hukuman adalah dia, bukan aku. Arif mengira bahwa mutasi adalah suatu hukuman. Demikian juga pendapat Gunawan. Gunawan membujuk Arif untuk menggelar demonstrasi untuk membela aku.
P.0006.NV | BUKU NOVEL | location_name | Tersedia - item_status_name |
Tidak tersedia versi lain