Text
MARIBAYA
Buku ini menceritakan asal mula terjadinya Air Panas Maribaya yang bersumber dari kawah Gunung Tangkuban Perahu yang terletak di Bandung Utara Kabupaten Subang, Jawa Barat. Air Panas Maribaya berasal dari air yang dituangkan oleh seorang yang bernama Ki Panut, Ki Panut adalah pemimpin warga Cicadas yang mengungsi dari desa kiara pada zaman kerajaan parahiyangan. Suatu malam istri Ki Panut bermimpi didatangi oleh kakek - kakek dengan janggut sepusar dan berpakaian serba putih. Kakek itu meminta istri Ki Panut menyampaikan pesannya bahwa untuk melepaskan mereka dan warganya dari kekurangan air Ki Panut harus melakukan Tapa Brata selama 40 hari, Ki Panut pulang dengan membawa bokor mas yang berisi air. Ketika tiba di dekat rumahnya Ki Panut langsung menuangkan air tersebut ke atas cadas. Setelah air dalam menyerahkan bokor mas tersebut kepada Maribaya, anaknya, seperti yang dipesankan oleh kakek tersebut. Ketika Maribaya mengajak kedua orang tuanya (Ki Panut dan istrinya) untuk melihat air yang dituangkan Ki Panut tadi, betapa terkejutnya mereka karena dari bekas tumpahan air tadi keluar air yang jernih dan hangat. Akhirnya air tersebut dinamakan Air Panas Maribaya. Air Panas Maribaya selain sebagai objek wisata, juga berkhasiat dalam penyembuhan penyakit kulit, terutama gatal - gatal. Karena itulah Air Panas Maribaya banyak dikunjungi oleh para wisatawan
P.0048.BC | My Library | Tersedia - item_status_name |
Tidak tersedia versi lain