Text
BUDI DAYA IKAN BETUTU
Ikan betutu (Oxyeleotris marmorata) merupakan salah satu ikan air tawar asli di perairan Indonesia yang potensial untuk dikembangkan. Ikan ini sudah sejak lama merupakan ikan konsumsi penting, terutama di Kalimantan dan Sumatra, yang harganya cukup tinggi. Harga betutu di tingkat pengumpul pada tahun 2000 sebesar Rp. 60.000 / kg., saat ini (tahun 2007) mencapai Rp. 74.000 / kg. Di kota - kota besar (Jawa), ikan betutu hanya dikonsumsi oleh mereka yang berkantong tebal, karena memang ikan betutu hanya disajikan di restoran - restoran mewah dan hotel - hotel berbintang. Ikan betutu dikenal sebagai ikan "tukang kawin." Pemijahannya tidak mengenal musim dan dapat berlangsung sepanjang tahun, tiga sampai empat kali dalam setahun. Kemauan memijah biasanya meningkat empat kali dalam setahun. Kemauan memijahnya relatif pendek, mungkin karena ukuran telur - telur yang ada dalam gonadnya hampir seragam. Dalam pemeliharaannya, betutu diberi pakan berupa ikan - ikan kecil, ikan - ikan besar yang dipotong - potong, ikan rucah, udang, daging bekicot, siput air, dan lain - lainnya. Ikan hidup dan segar sangat disukainya. Ikan betutu dapat dibudidayakan di berbagai tempat misalnya dengan keramba, kolam hampang, bahkan di jaring apung. Dalam buku Budi Daya Ikan Betutu dijelaskan mulai dari pemijahan induk, pemeliharaan dan pencegahan penyakit yang biasanya menyerang ikan betutu, serta analisis hasil pemanenan pemeliharaan ikan betutu.
P.0160.BB | My Library | Tersedia - item_status_name |
Tidak tersedia versi lain